Sabtu, 05 November 2011

The True Power of Water


Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air 87331493_63d90a2263_m.jpgsering mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka “layak” disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.

Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “The True Power Of Water” [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006),  merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air  ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.
Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar  PBB di New York  bulan Maret 2005 lalu.
Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop).  Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.
Bahkan dalam bukunya yang lain,  “The Hidden Message in Water”,  Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.
Kata-Kata 
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.
Menurut  Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO. 
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. “Efek placebo” ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, “ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh.”
Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan “efek placebo” lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki. 
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah mMenciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim : 32).
Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto  dan Dr. Akiko Sugara  kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat yang mana selain kita senantiasa bersyukur kepadaNya?Wallahu’alam bishshawwab

Kamis, 06 Oktober 2011

Download Gratis Administrasi Pembelajaran Tematik SD

LATAR BELAKANG PEMBELAJARAN TEMATIK
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada pada
rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti
IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya tingkat
perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) serta mampu
memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih
bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.

Saat ini, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I –III untuk setiap mata pelajaran
dilakukan secara terpisah, misalnya IPA 2 jam pelajaran, IPS 2 jam pelajaran, dan Bahasa
Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata
pelajaran yaitu hanya mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
berhubungan dengan mata pelajaran itu. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang
masih melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (holistic), pembelajaran yang
menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan
anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik.

Selain itu, dengan pelaksanaan pembelajaran yang terpisah, muncul permasalahan pada
kelas rendah (I-III) antara lain adalah tingginya angka mengulang kelas dan putus sekolah.
Angka mengulang kelas dan angka putus sekolah peserta didik kelas I SD jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas yang lain. Data tahun 1999/2000 memperlihatkan bahwa angka
mengulang kelas satu sebesar 11,6% sementara pada kelas dua 7,51%, kelas tiga 6,13%,
kelas empat 4,64%, kelas lima 3,1%, dan kelas enam 0,37%. Pada tahun yang sama angka
putus sekolah kelas satu sebesar 4,22%, masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kelas dua 0,83%, kelas tiga 2,27%, kelas empat 2,71%, kelas lima 3,79%, dan kelas enam
1,78%.

Angka nasional tersebut semakin memprihatinkan jika dilihat dari data di masing-masing
propinsi terutama yang hanya memiliki sedikit taman Kanak-kanak. Hal itu terjadi terutama
di daerah terpencil. Pada saat ini hanya sedikit peserta didik kelas satu sekolah dasar yang
mengikuti pendidikan prasekolah sebelumnya. Tahun 1999/2000 tercatat hanya 12,61%
atau 1.583.467 peserta didik usia 4-6 tahun yang masuk Taman Kanak-kanak, dan kurang
dari 5 % Peserta didik berada pada pendidikan prasekolah lain.

Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan sekolah sebagian besar peserta didik
kelas awal sekolah dasar di Indonesia cukup rendah. Sementara itu, hasil penelitian
menunjukkan bahwa peserta didik yang telah masuk Taman Kanak-Kanak memiliki
kesiapan bersekolah lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang tidak mengikuti
pendidikan Taman Kanak-Kanak. Selain itu, perbedaan pendekatan, model, dan prinsipprinsip
pembelajaran antara kelas satu dan dua sekolah dasar dengan pendidikan prasekolah
dapat juga menyebabkan peserta didik yang telah mengikuti pendidikan pra-sekolah
pun dapat saja mengulang kelas atau bahkan putus sekolah.
Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang termuat
dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar
yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola dalam pembelajaran terpadu melalui
pendekatan pembelajaran tematik. Untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran
tematik yang dapat menjadi acuan dan contoh konkret, disiapkan model pelaksanaan
pembelajaran tematik untuk SD/MI kelas I hingga kelas III.

Di bawah ini beberapa administrasi yang dibutuhkan dalam penyusunan administrasi pembelajaran tematik SD.
Kelas 1
1. SK_KD_TEMATIK
2. RPP_TEMATIK


Kelas 2
1. SK KD TEMATIK
2. RPP_TEMATIK_

Kelas 3
1. SK KD TEMATIK
2. RPP TEMATIK


Rabu, 05 Oktober 2011

Contoh Rekapitulasi Buku Inventaris SD

REKAPITULASI BUKU INVENTARIS





















SKPD : SD NEGERI KAPUKANDA








KABUPATEN : SLEMAN









PROPINSI : D I YOGYAKARTA
KODE LOKASI : 121202080100026419
















NO GOLONGAN KODE Keadaan Per 31 Desember 2010 MUTASI/PERUBAHAN Keadaan Per 31 Juni 2011
URUT
BIDANG NAMA BIDANG BARANG Jml Jml BERKURANG BERTAMBAH Jml Jml Ket
BARANG Barang Harga Jml Harga Jml Harga Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 TANAH
2 2 PERALATAN DAN MESIN
2 a. Alat-alat Besar
3 b. Alat-alat Angkut
4 c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur
5 d. Alat-alat Pertanian / Peternakan
6 e. Alat-alat Kantor / Rumah Tangga 201     25.337.000 201     25.337.000
7 f.  Alat-alat Studio dan Komunikasi
8 g. Alat-alat Kedokteran
9 h. Alat-alat Laboratorium 28     18.310.000 28     18.310.000
10 i.  Alat-alat Keamanan
3 3 GEDUNG DAN BANGUNAN
11 a. Bangunan Gedung 11   323.000.000 11   323.000.000
12 b. Bangunan Monumen
4 4 JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN
13 a. Jalan dan Jembatan
14 b. Bangunan Air dan Irigasi
15 c. Instalasi
16 d. Jaringan
5 5 ASET TETAP LAINNYA
17 a. Buku + Barang Perpustakaan  2.406     35.684.879 195 2.054.750 2.601     37.739.629
18 b. Barang Bercorak Kesenian / Kebudayaan 244      3.900.000 244       3.900.000
19 c. Hewan Ternak dan Tumbuhan
6 6 20 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
TOTAL                2.890   406.231.879 3085 408.286.629


















Mengetahui





Sleman, 30 Juni 2011





Kepala SKPD





Pengurus Barang















































Sri Sulastri, A.Ma.Pd





Sri Sulastri, A.Ma.Pd





NIP 19541026 197402 2 002





NIP 19541026 197402 2 002

 Maaf ternyata kalau sekedar copas hasilnya gini. Lebih jelasnya silakan download saja file2 ini: Rekap Inventaris dan Buku inventaris,
LaporanInventaris,
KARTU INVENTARIS BARANG A,B,C,D,E


Sabtu, 24 September 2011

FOTO-FOTO PERPISAHAN KELAS VI TAHUN 2010/2011

 Orang Tua/ Wali Murid

 Hadroh


 Gerak Lagu


 Pembacaan Deklamasi

 Seni Tari

 Pembacaan Puisi

 Pengiring Soundtrack Drama berbahasa Inggris
 Salah satu adegan Drama Berbahasa Inggris


Kesenian Jatilan

Jumat, 23 September 2011

Download contoh format Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD

tut bolong






LAPORAN EVALUASI DIRI
SD NEGERI KAPUKANDA TEMPEL


















KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ( LPMP )
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2011


IDENTITAS SEKOLAH dan KEPALA SEKOLAH

A.   Identitas Sekolah

1.     Nama Sekolah                                                  :  SD NEGERI KAPUKANDA TEMPEL
2.     (NISN/NPSN) Nomer Induk Sekolah Nasional      :  20401565
3.     (NSS) Nomer Statitistik Sekolah              :  101040208019
4.     Alamat Email                                                    :  --
5.     Jenjang                                                            :  SD
6.     Status                                                              :  NEGERI
7.     Alamat                                                             :  KAPUKANDA, BANYUREJO
8.     Kecamatan                                                       :  TEMPEL
9.     Kabupaten                                                        :  SLEMAN
10.  Provinsi                                                            :  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
11.  No. Telp Sekolah                                               :  --

Di bawah ini adalah yang biasanya dibutuhkan dalam penyusunan EDS
LaporanEDS
SPMPendidikanDasar
STUDIKASUSEDS
PPNo19Thn2005ttgSNP
TUGASONTHEJOBLEARNING
PTEDSRevisi27Mei
ModulmandiriEDS29Mei2010
PERMENDIKNASNo63TAHUN2009SPPMP